Conscience

Perjalanan hidup terkadang ada yang menyedihkan ada pula yang mengesankan. Entahlah dalam hidup begitu sulit untuk memahami arah dan tujuan. Hidup itu tidak ada yang tau kapan kita bahagia, senang, sedih, bahkan menangis. Hidup memang sungguh sulit untuk dimengerti. Hidup itu Seperti pasir bila pasir tersebut kita genggam erat maka pasir tersebut akan berjatuhan satu per satu melalui celah jari-jari tangan kita, begitu pun air tak bisa di genggam namun hanya dapat dirasakan. Seperti kita menyayangi seseorang dengan penuh kasih dan sayang. Terkadang seseorang yang begitu kita sayangi dan kasihi tidak mengerti arah dan tujuan dalam hidup. Begitu sulit untuk menyatukan dua hati. Begitu banyak perbedaan sifat seorang laki-laki dan perempuan. Jika laki-laki hanya berfikir dan berucap melalui logika saja, namun seorang perempuan ia berkata menggunakan perasaan bahkan hatinya sering terluka namun perempuan pintar menutupi luka di hati tersebut. Tetapi, seorang perempuan bila perasaannya begitu sakit mendengar ucapan dari seorang pria maka menetes lah air mata seorang perempuan itu. Seorang perempuan menangis bukan karena dia cengeng atau pun lemah, tetapi seorang perempuan menangis karena dia begitu kuat menghadapi seorang laki-laki yang hanya berkata menggunakan logika tanpa perasaan. Seorang perempuan merasa bahwa kebaikan, perhatian, kasih sayang tersebut hanya sia-sia.