Namun, tepat hari ini kau sia-siakan aku lagi
aku juga mempunyai batas kesabaran
sesibuk-sibuknya diriku, aku tak pernah melupakan mu walau hanya sedetik
tapi, mungkin ini yang harus aku rasakan
kau tak seperti diri ku
diri ku yang selalu meluangkan waktu untuk mu
penyesalan selalu datang di akhir
kata maaf selalu berucap
berucap maaf lebih mudah dari pada yang merasakannya
kini, aku hanya bisa terdiam
bila aku mampu berlari, ku ingin berlari.
berlari tiada yang menemani,,,
0 komentar:
Posting Komentar